TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Banyak Pelanggaran di Bali? Hotman Paris Blak-blakan

Memangnya ada pelanggaran apa aja di Bali?

Instagram/@hotmanparisofficial
Verified
Dwi Agustiar

Jakarta, IDN Times - Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali mendapat perhatian, kali ini bukan karena koleksi mobil mewahnya, melainkan karena seruannya untuk membongkar sejumlah pelanggaran di Bali.

Seruan tersebut ia sampaikan melalui video singkat yang ia unggah ke akun Instagram resminya, yakni @hotmanparisofficial, pada Selasa (13/2). 

Baca juga: Buat Siapapun yang Bisa "Sadarkan" Saksi Ahli di Sidang Jessica, Hotman Paris Janji Beri Lamborghini!

1. Menyinggung nenek pencuri buah hingga OJK

Instagram/@hotmanparisofficial

Dalam video tersebut Hotman menyinggung kasus seorang nenek berusia 90 tahun yang dihukum hanya karena mencuri buah. Selain itu ia juga menyentil Otoritas Jasa Keuang keuangan  (OJK) yang mengejar-ngejar investasi kecil yang dianggap bodong. Padahal ada kasus besar yang selama ini didiamkan.

2. Hotman menyebut terlalu banyak pelanggaran di Bali

Instagram/@hotmanparisofficial
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dalam video yang sama, Hotman Paris juga menyebut sejumlah pelanggaran yang selama ini terjadi di Bali, dari pelanggaran keimigrasian, ratusan perusahaan asing yang memiliki usaha di villa, hingga banyaknya orang asing yang menjadi agen properti di Bali.

"Terlalu banyak pelanggaran di Bali, no body care, di mana para anak daerah, orang Bali di Jakarta, ayo turun, aku bantu kita ganyang semuanya," katanya.

Sampai Selasa (13/2) pukul 15:30 WIB, postingan Hotman Paris ini telah disukai oleh 27.230 orang dan mendapatkan 1.762 komentar.

Baca juga: Gunung Agung Erupsi 1.500 Meter, 15.445 Warga Masih Mengungsi


 

Topik:
hotman paris
bali
OJK
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Organisasi Nakes Kritisi Kebijakan Anggaran di RUU Kesehatan

Erdogan: Swedia Bisa Gabung NATO jika Turki Jadi Anggota Uni Eropa

Demo Tolak RUU Kesehatan, IDI Kritisi Kapasitas Menkes Bukan Dokter

Jika Tak Bisa Bayar Restitusi, Masa Kurungan Mario Dandy Ditambah

Demo Tolak RUU Kesehatan, Nakes Pertimbangkan Mogok Kerja

Menpora Diduga Terima Aliran Dana Rp27 M, Jokowi: Jangan Tanya Saya

Ahli Pidana di Sidang Mario Dandy: Restitusi Itu Bersifat Actual Cost

Kontroversial selama Menjabat, Presiden El Salvador Nyapres Lagi

Panji Gumilang Sebut Ridwan Kamil Tak Pernah Tanya soal Dugaan Sesat

Polemik Al Zaytun, Panji Gumilang: Kalau Sesat Saya Sudah Bertobat