TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Bentrok Susulan Mesuji, 500 Personel TNI Polri Dikerahkan

Bentrokan terjadi karena masalah pembajakan lahan

IDN Times/Fitria Madia

Jakarta, IDN Times - Untuk menjaga situasi pascabentrok di Register 45 Mesuji, Lampung, sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk berjaga di lokasi kejadian.

"Jumlah personel itu dikerahkan untuk menjaga situasi di lokasi pascabentrok antarwarga pada Rabu (17/7)," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis (18/7), seperti dikutip dari Antara.

1. Personel gabungan berjaga untuk mengantisipasi bentrok susulan

ANTARA FOTO/Reno Esnir

AKBP Zahwani menyebutkan, personel gabungan berjaga untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Menurut dia, kondisi di lokasi bentrok antarwarga itu kondusif dan petugas terus berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Pihaknya tetap waspada dan memperketat penjagaan agar tidak terjadi bentrok susulan. Pandra mengharapkan tak ada bentrok susulan dan petugas akan terus berada di lokasi.

Baca Juga: Usai Bentrok dengan Polisi, Mahasiswa Papua Lanjutkan Orasi Proklamasi

2. Bentrokan antarwarga dilatarbelakangi pembajakan di area lahan

ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Penyebab bentrokan antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dilatarbelakangi pembajakan di area lahan seluas setengah hektare.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area lahan seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok Mekar Jaya Abadi.

Baca Juga: Moeldoko Tegaskan Bentrok 22 Mei Bukan Skenario Pemerintah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya