Dapat Penghargaan dari Presiden Duterte, Menkumham: Ini Luar Biasa
Duterte apresiasi kebijakan imigrasi Indonesia saat pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly menerima penghargaan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte karena dinilai berjasa atas kebijakan di bidang keimigrasian pada masa pandemik COVID-19, khususnya bagi masyarakat Filipina yang berada di Indonesia.
Pemerintah Filipina menilai kebijakan keimigrasian di Indonesia pada masa pandemik COVID-19 sangat mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kental dengan rasa kemanusiaan.
Terkait hal itu, Yasonna menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Filipina atas penghargaan Kaanib ng Bayan yang diterimanya.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan dari Pemerintah Filipina, ini suatu penghargaan yang luar biasa," katanya di Jakarta dikutip dari ANTARA, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Presiden Filipina Duterte Beri Yasonna Laoly Penghargaan
1. Selama pandemik, Kemenkumham terbitkan berbagai kebijakan di bidang visa
Selama pandemik COVID-19, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menerbitkan berbagai kebijakan di bidang visa. Pada 2020, pemerintah lima kali menyesuaikan kebijakan pemberian visa selaras dengan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Hal tersebut dimulai pada 5 Februari 2020 melalui Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 3 Direktorat Jenderal Imigrasi menjadi instansi pertama yang menerbitkan regulasi penanganan COVID-19.
Bahkan, hal itu terbit sebelum dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Kebijakan ini kemudian dilanjutkan dengan Permenkumham Nomor 7, 8, 11, dan 26.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Promosi Kemudahan Investasi dan Omnibus Law di AS