TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa Bumi 6,4 SR Guncang NTB, Terasa Hingga ke Bali

Gempa terasa kuat dan lama, warga panik.

ANTARA FOTO/Zakir

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter(SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tak berpotensi tsunami itu terjadi pada pukul 06.47 WITA, Minggu (29/7).

Hasil analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,26 lintas selatan, dan 116,55 bujur timur.

"Lokasi gempa terjadi di regional Sumbawa pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengimbau warga untuk berada di luar rumah, sebab gempa susulan beberapa kali terjadi dan dirasakan warga kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB.

1. 31 gempa susulan

IDN Times/Sukma Shakti

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 31 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa pada hari ini.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebutkan, gempa bumi susulan (aftershock) yang paling kuat dengan magnitudo 5,7.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gempa bumi yang terjadi tidak menimbulkan tsunami," katanya.

2. Pusat gempa di darat

ANTARA FOTO/Zakir

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 24 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya