TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Cara Menaker Berdayakan Pekerja Ter-PHK Lewat Program Padat Karya

Terobosan baru dalam program padat karya nih

IDN Times/Kemnaker

Jakarta, IDN Times – Untuk membantu pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuat terobosan baru dalam program padat karya. Salah satu bentuknya ialah melibatkan pekerja ter-PHK dan dirumahkan dalam penyemprotan desinfektan di lingkungan perusahaan.

“Biasanya padat karya infrastruktur itu membangun infrastruktur, tapi kali ini kita arahkan untuk penyemprotan desinfektan  melibatkan teman-teman pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan. Kami juga memberikan bantuan kegiatan wirausaha kepada para pekerja itu,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengunjungi Kawasan Industri Usaha Pengupasan Bawang di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/4). 

1. Kini program padat karya diarahkan untuk membantu pekerja yang terdampak Covid-19

IDN Times/Kemnaker

Menaker menjelaskan, program padat karya infrastruktur merupakan program regular Kemnaker. Namun, saat ini, program tersebut diarahkan untuk membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Penyemprotan desinfektan itu merupakan bagian dari program padat karya infrastruktur kebersihan lingkungan.

Program padat karya kebersihan lingkungan ini dilakukan di 4 lokasi, yaitu lokasi/kawasan Pulau Gebang, Marunda, Cakung, dan Tebet. Tiap kegiatan melibatkan 70 pekerja yang dilakukan secara bergilir sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Menteri Ida.

2. Program padat karya berjalan sambil menunggu program Kartu Prakerja bertahap terealisasi

IDN Times/Kemnaker

Selain padat karya, program lain yang berjalan adalah program Kartu Prakerja. “Harapan kita program ini bisa membantu teman-teman yang di-PHK atau dirumahkan, sambil menunggu program Kartu Prakerja secara bertahap terealisasi,” tutur Menaker.

Selain penyemprotan desinfektan, Menaker Ida juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di belakang pasar Induk Kramat Jati. 

“Ingat, selalu gunakan masker, jangan dilepas-lepas kalau ke luar rumah. Sering mencuci tangan dengan air yang mengalir, menggunakan sabun, kalau tidak gunakan hand sanitizer. Dan tetap di rumah untuk mencegah penyakit akibat kerja,“ pesan Ida kepada para ibu-ibu pengupas bawang merah yang sedang bekerja di depan rumahnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya