TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabupaten Serang Panen Raya Padi di Lahan 48 Ribu Hektare

Kementan juga lakukan pengawalan dukung ketahanan pangan

Ilustrasi petani memanggul gabah usai panen di areal persawahan padi (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Serang, IDN Times - Kabupaten Serang membuktikan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti meski pandemik COVID-19 melanda Tanah Air. Selama bulan Mei ini, Kabupaten Serang melakukan panen raya padi di hampir seluruh kecamatan dengan total lahan pertanian kurang lebih mencapai 48 ribu hektare (ha). 

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Prauri, mengatakan bahwa panen kali ini cukup baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena produksi mencapai 10-12 ton/ha. Kabupaten Serang pun menjadi salah satu pemasok beras di Provinsi Banten dan sekitarnya termasuk Jakarta. 

1. Kementan terus melakukan pengawalan dengan Dinas Pertanian yang ada di provinsi dan kabupaten/kota

IDN Times/Kementan

Sementara itu, Kementerian Pertanian terus melakukan pengawalan dengan Dinas Pertanian yang ada di provinsi dan kabupaten/kota. Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, koordinasi dengan Dinas Pertanian di wilayah penting dilaksanakan. 

"Dalam upaya terus menjaga ketahanan pangan, sinergi antara pusat dan daerah harus selalu dilakukan agar program-program pemerintah dalam menjaga pasokan pangan masyarakat dapat terkoordinasi dan terlaksana dengan baik", ujar Dedi di Kabupaten Serang, Jumat (15/5).

2. Pemerintah saat ini sedang mendorong gerakan percepatan olah tanah (GPOT) di beberapa wilayah

IDN Times/Kementan

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti juga berkesempatan mengunjungi salah satu BPP di Kabupaten Serang, yaitu BPP Kramatwatu, serta memantau panen raya yang telah memanfaatkan alat dan mesin pertanian berupa combine harvester bantuan pemerintah.

"Pemerintah saat ini sedang mendorong gerakan percepatan olah tanah (GPOT) di beberapa wilayah khususnya yang telah selesai melakukan panen seperti di Kabupaten Serang. Hal ini dimaksudkan agar pasokan bahan pangan seperti beras dapat terus terjaga khususnya di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini,” tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya