Berikan Wawasan Internet Sehat, Kemdikbud Gelar Komunikasi Digital SMP
Kemdikbud berharap siswa memanfaatkan internet dengan sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program penyaluran bantuan kuota internet bagi peserta didik dan pendidik untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemik Covid-19, Jumat (25/9). Untuk itu, Kemendikbud melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan kegiatan komunikasi dan digitalisasi jenjang SMP untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik agar dapat memanfaatkan internet dengan sehat.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dasmen) Kemendikbud, Jumeri, mengatakan kegiatan tersebut digelar karena banyak peserta didik yang memiliki gawai dan kuota, tetapi belum mampu berkomunikasi secara aktif dengan tenaga pendidik sehingga hasil belajarnya menurun.
“Kehadiran media internet adalah bagian yang sudah tidak bisa kita hindari karena kebutuhannya yang semakin masif, semakin luas, dan sangat dibutuhkan untuk media komunikasi kita. Baik komunikasi personal maupun komunikasi komunal termasuk di antaranya adalah komunikasi antara Bapak/Ibu guru dengan peserta didiknya,” kata Jumeri dalam sambutannya melalui video virtual.
1. Kemdikbud berharap siswa dapat menjadi duta digitalisasi di sekolah
Jumeri mengatakan internet dalam dunia komunikasi digital bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi membawa kemajuan yang luar biasa di bidang komunikasi, tetapi di sisi lain internet juga mengandung sisi negatif. Oleh karenanya, menjadi kewajiban tenaga pendidik dan orang tua untuk melakukan penanganan terhadap sistem informasi supaya dampak positifnya lebih besar dibandingkan dampak negatifnya.
“Ini tugas kita sebagai pendidik, dinas pendidikan, orangtua, dan masyarakat luas untuk memberikan pendidikan agar anak-anak kita bisa memanfaatkan internet dengan sehat,” tutur Jumeri.
Setelah selesai dari seminar komunikasi dan digitalisasi, Jumeri berharap para peserta dapat menjadi duta digitalisasi di sekolahnya. Anak-anak dapat memberikan informasi kepada peserta didik lainnya agar dapat menggunakan internet secara baik dan benar.
“Jadilah warga dunia yang bisa memanfaatkan internet dengan sehat, tidak banyak terpengaruh oleh konten negatif yang ada di dunia maya,” kata Jumeri.