TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Regenerasi Petani, Program YESS Kementan Wujudkan Food Security

Kolaborasi YESS dan Kostratani cetak petani muda

Pexels.com/Magda Ehlers

Bogor, IDN Times – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong regenerasi di kalangan petani melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) dan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

1. Kolaborasi program YESS dan Kostratani mewujudkan wirausahawan muda pertanian

IDN Times/Kementan

Program YESS merupakan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian. 

“Untuk mempercepat regenerasi petani, Kementan mengolaborasikan program YESS dengan Kostratani yang memiliki peran strategis untuk mendampingi dan mengawal petani atau generasi muda yang memiliki minat untuk menekuni dan berusaha di sektor pertanian. SDM pertanian dapat dihasilkan melalui Kostratani, karena pertanian identik dengan lahan sebagai sarana produksi yang terletak di wilayah kecamatan. Peran Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat data, pusat pembelajaran, pusat jejaring dan kemitraan, serta konsultasi agribisnis diharapkan mampu untuk meningkatkan minat generasi muda di pedesaan untuk terjun menekuni sektor pertanian hingga nantinya menjadi wirausaha-wirausaha muda pertanian yang sukses,” pungkas Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi.

2. Program YESS diharapkan menjadi model untuk pengembangan kewirausahaan

IDN Times/Kementan

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) dan Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa Program YESS diharapkan akan menjadi model untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian yang tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara anggota IFAD.  

“Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang baik dengan melakukan sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta lembaga sosial terkait," ujar Idha pada kegiatan Workshop Manajemen Program di Bogor (2/9).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya