Polisi Sebut Pengetikan "Fitsa Hats" Sesuai Keterangan Novel
Jadinya saling menyalahkan...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin sejak Selasa (3/1) menjadi perhatian publik. Musababnya adalah kesalahan ketik tentang kesaksiannya dalam dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP itu, Novel tertulis pernah bekerja di sebuah perusahaan makanan bernama "Fitsa Hats". Nama perusahaan itu merujuk pada waralaba terkenal asal Amerika, Pizza Hut.
Kesalahan penyebutan itu pun viral di media sosial. Netizen beramai-ramai menjadikannya sebagai candaan. Namun, candaan ini ditanggapi oleh Novel dengan menyalahkan pihak penyidik dari kepolisian. Novel menyebut kesalahan ada pada penyidik yang mengetik BAP tersebut. Polisi pun segera mengkonfirmasi tuduhan Novel tersebut.
Baca Juga: Kepada Admin @Pizz_HutID: I Feel You, Bro!
BAP sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh saksi.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul menyebut kalau masalah 'fitsa hats' ini adalah murni informasi dari proses pemberkasan. Dalam hal ini, tegas Martinus, apa yang ditulis polisi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh saksi. Setelah pemeriksaan, penyidik akan mencetak hasil pemeriksaan dan memberikannya kepada saksi untuk pemeriksaan.
Menurutnya, saat dikembalikan pada saksi, Novel harusnya sudah melalui kroscek sebelum ditandatangani. Martinus pun menegaskan kalau BAP adalah substansi penyidikan yang dibuat melalui proses pemeriksaan bersama saksi. Martinus bahkan menyebut bahwa pertanyaan dan jawaban yang ada pada BAP sudah dibacakan beberapa kali agar saksi melakukan pengecekan ulang.
Editor’s picks
Baca Juga: Mendadak Viral, Ini 10 Meme "Fitsa Hats" Paling Bikin Ngakak!