TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua Umum Golkar Setya Novanto Mulai Tebar Pesona Cari Teman

Partai Golkar colek Jokowi-JK dan Ahok

teropongsenayan.com

Setya Novanto, Ketua Umum baru hasil pilihan dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar membuat keputusan-keputusan yang berbeda dari sebelumnya. Sepak terjang baru dari partai berlambang pohon beringin itu dinilai seakan-akan mulai mencari 'teman' di kubu yang kuat.

Dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

teropongsenayan.com

Setelah memastikan diri lepas dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang mereka usung saat Pilpres 2014 kemarin. Seperti dilansir kompas.com, Senin (16/5) silam Golkar memutuskan untuk keluar secara resmi, setelah pada awal tahun 2016 ini, dalam Rapat Pemimpin Nasional Partai Golkar sikap partai telah dinyatakan mendukung penuh pemerintah Jokowi-JK.

Kemudian, setelah terpilihnya Setya Novanto, Golkar pun semakin gencar mendukung pemerintah. Mereka ingin menyukseskan penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan. Selain itu mantan Ketua DPR itu pun mengatakan bahwa Golkar dapat membantu pemerintah secara optimal karena terdapat kader di berbagai daerah.

Novanto menekankan bahwa pemimpin daerah seperti wali kota, bupati dan gubernur pun banyak yang merupakan kader partainya. Bahkan, Setya Novanto sendiri mengaku bahwa dalam mendukung pemerintahan, Golkar akan dapat membuat Indonesia mencapai kesejahteraan pada 2045 mendatang.

Baca Juga: Setya Novanto di Tengah Panasnya Isu Money Politic dalam Partai Golkar

Namun, kedatangan Golkar sendiri bisa jadi 'ancaman' bagi para partai pendukungan pemerintah lainnya, seperti Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate mengaku kedatangan partai dengan warna khas kuning itu tidak akan memengaruhi dukungan mereka pada pemerintah.

Mereka tetap akan mendukung pemerintah meskipun nantinya Jokowi memutuskan untuk membawa kader Golkar untuk masuk dalam pemerintahan saat reshuffle.

Dukungan tanpa syarat pada pemerintah.

tempochannel.com

Seperti yang diketahui, Jokowi-JK mengusung politik tanpa syarat kepada para partai pendukungnya. Namun, hal tersebut pun membuat Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mempertanyakan kemauan Golkar untuk tidak mendapat kursi di kabinet meskipun telah nyatakan dukungan.

Baca Juga: Golkar Susah Move On! Benarkah Setya Novanto Cuma "Kaki Tangan" Aburizal?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya