Siswa SD di Trenggalek Dibiarkan Kendarai Sepeda Motor ke Sekolah... Tanpa Helm Lagi!
Bukankah itu berbahaya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa jadinya ketika seorang anak-anak yang masih di bangku SD sudah mengendarai kendaraan bermotor? Meskipun hanya motor, pasti yang pertama terlintas di pikiran kita adalah belum cukup umurnya mereka untuk berkendara. Hal ini terjadi di SDN 1 Bendoroto, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Anak-anak SD itu diizinkan untuk kendarai sepeda motor ke sekolah. Warga pun mengaku kalau sudah biasa membiarkan anak-anak untuk naik motor sendiri. Jumlah siswa SD 1 Bendoroto mencapai 70 anak dengan 30 di antaranya mengendarai sepeda motor.
Jarak jauh dan tidak ada yang mengantar jadi alasan utama.
Bukan hanya berkendara sendiri, para siswa bahkan berboncengan dengan teman sebayanya. Kemudian, yang menjadi hal yang mengkhawatirkan adalah para siswa yang tidak menggunakan helm untuk keamanan.
Menurut Kepala SDN 1 Bendoroto, Sukemi, dirinya tidak bisa melarang penggunaan sepeda motor oleh siswa karena jarak rumah mereka dengan SD yang jauh dan terjal. Bukan hanya itu, orangtua murid yang bekerja di daerah pedalaman hutan sehingga tidak memiliki waktu untuk mengantar serta jemput anak.
Sarana angkutan umum di kecamatan yang terletak di daerah pegunungan ini juga tidak ada sama sekali. Warga banyak berjalan kaki atau mengendarai motor. Maka, mereka pun mulai membiasakan anak yang sudah bisa mengendarai motor untuk berangkat sendiri.
Baca Juga: Hayo Ngaku! 19 Kekonyolan Ini Pasti Pernah Dilakuin Anak '90-an Waktu SD Dulu
Ketika mencoba mensejajarkan motor, sang siswi yang juga sedang membonceng teman, oleng ke sisi kanan sampai temannya terperosok. Akhirnya mereka berdua pun terjatuh. Bahaya dan ketakutan seperti itulah yang harusnya diperhatikan orangtua dan pihak sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, kepolisian Munjungan mengaku masih mencari solusi.
Baca Juga: 18 Hal yang Dilakukan Anak-anak Tahun 90-an VS Anak-anak Zaman Sekarang