TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Terima Anak Ditegur, Orangtua Pukul Guru di Makassar

Hidung korban berdarah

facebook.com/QalbunSyakiirun

Usai kasus guru-guru yang dipenjarakan akibat dianggap lakukan tindakan kurang berkenan pada murid, kali ini orangtua mulai 'beraksi'. Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 di Tamalate, Makassar dianiaya oleh orangtua siswa yang ditegur. Seperti dikutip dari Kompas.com, diduga penganiayaan terjadi pada Rabu (10/8).

Sang guru Dahrul (52) pada hari itu menegur putra Adnan Achmad (43), Muh Alif yang dikabarkan tidak membawa perlengkapan menggambar dan buku wajib. Selain itu, Alif juga diduga tidak mengerjakan tugas. Akibatnya, Dahrul pun mengusirnya dari kelas.

Dahrul mengalami luka memang di wajah dan mulut.

facebook.com/QalbunSyakiirun

Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Azis Yunus menjelaskan, setelah diusir dari kelas, Alif pun dikabarkan menghubungi sang ayah. Tidak terima anaknya diusir, Adnan pun langsung menuju sekolah. Setelah tiba di sekolah Adnan langsung menuju ruang kelas dan dilayani oleh Dahrul.

Kemudian, terjadi cekcok antara Adnan dan Dahrul. Namun, tiba-tiba Adnan diduga tersulut emosi dan memukul wajah Dahrul. Akibatnya, wajah dan mulutnya pun terluka hingga berdarah. Mengetahui keributan tersebut, anggota Bimmas yang berjaga di sekitar sekolah pun mengamankan pelaku. Bukan hanya Bimmas, puluhan siswa yang berada di dalam kelas pun mencoba melerai.

Baca Juga: Guru Ini Disidang Karena Diduga Cubit Muridnya, Seperti Inikah "Balasan" untuk Pendidik?

Setelah itu, Adnan dan putranya diamankan di kantor polisi Tamalate. Dahrul yang juga ikut dimintai keterangan pun menjelaskan lebih detil alasannya mengusir Alif. Dahrul mengatakan kalau Alif bukan hanya tidak mengerjakan tugas dan membawa alat gambar, tapi sempat berkata-kata kasar pada dirinya.

Adnan hampir dihakimi siswa yang emosi.

Alfian/Tribun Timur

Para siswa SMK 2 yang sudah keluar dari ruang kelas dikabarkan hendak menghakimi Adnan. Para siswa diduga tidak terima karena gurunya dipukul. Akan tetapi, tindakan sigap Bimmas langsung mengamankan Adnan dari emosi para siswa. Usai kejadian, Adnan langsung dilaporkan ke Polsek Tamalate. Azis pun mengakui langsung terjunkan personilnya ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Mendadak Jadi Artis, Guru Cantik Asal Tegal Ini Jadi Buah Bibir Netizen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya