TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Banten, FPI Madura Juga Ternyata Dapat Pelatihan Bela Negara dari TNI

Ada kedekatan?

twitter.com/DPP_FPI

Akhir pekan kemarin, publik dihebohkan dengan unggahan dari akun Instagram @dpp_fpi. Sebuah foto diunggah dengan caption "TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten". Hal ini sempat menuai pro dan kontra dari netizen. Kegiatan ini disebut sebagai outbound oleh salah satu petinggi FPI.

Namun, dikutip dari Tempo.co, Kepala Penerangan kodam III Siliwangi Kolonel Desi Ariyanto membantah jika latihan tersebut dikhususkan bagi kelompok tertentu. Dia menyebut bahwa kegiatan yang berlangsung pada 5 hingga 6 Januari 2017 itu merupakan penggemblengan militer bagi 120 orang santri di wilayah tersebut. Menurut dia, kegiatan itu legal karena murni latihan bela negara semata. Kalaupun ada anggota FPI, Desi mengatakan bahwa hal itu merupakan sebuah kebetulan.

Baca Juga: [VIRAL] Akhirnya Ada Polisi yang Berani Melawan FPI Saat akan Lakukan Sweeping!

Kegiatan Bela Negara rutin dilakukan.

Desi menambahkan kalau pihaknya memang secara rutin menggelar pelatihan seperti ini. Namun, pelatihan tersebut tidak secara khusus untuk kelompok tertentu. Untuk itulah para santri pun juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

instagram.com/dpp_fpi

Dicopot dan segera digantikan oleh pejabat baru.

twitter.com/DPP_FPI/

Meskipun sudah dibantah dengan berbagai dalih, namun Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberi sanksi berupa pencopotan terhadap Komandan Distrik Militer (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah. Desi menyebut keputusan tersebut dilayangkan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kodam III Siliwangi terkait prosedur dan tata cara pelatihan Bela Negara.

Selain itu, Ubaidillah juga disebut terbukti melanggar aturan yang berlaku dengan memberi pelatihan bagi ormas tanpa melalui prosedur. Menurut, Desi, seharusnya Dandim harus melapor kepada atasan. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat FPI Ahmad Sobri Lubis tidak banyak bicara saat ditanyai masalah ini. Dirinya mengaku tidak tahu dan lebih baik dijelaskan dari para peserta dan Dandim di Banten.

Kegiatan bersama TNI di Madura.

instagram.com/dpp_fpi

Belum usai kontroversi tentang pelatihan di Lebak Banten, hari ini, Senin (9/1), @dpp_fpi pun mengunggah hal serupa. Kali ini, kegiatan tersebut juga melibatkan TNI dan anggota FPI. Dalam akun tersebut dituliskan, "TNI latih FPI Madura. Mari jaga NKRI dari kebangkitan PKI & penjajahan Asing dan Aseng!". Diketahui bahwa kegiatan tersebut dilakukan bersama TNI di Madura.

Dari foto tersebut, terlihat kegiatan yang dilakukan tidak jauh beda dengan di Banten. Terlihat ada latihan baris berbaris, ceramah hukum, pemahaman wawasan kebangsaan sampai pemahaman UUD 1945.

Kegiatan ini pun kembali menuai komentar dari netizen. Banyak netizen yang mendukung dengan menyebut bahwa kegiatan tersebut adalah langkah positif. Seperti akun @fadel_bofteim, "Semangat jaga nkri,kami bangga ad ormas islam yg sangat peduli terhadap bangsa indonesia tercinta,semakin maju fpi n semakin jaya selalu,amiin ya allah ya karim".

Namun, tidak sedikit juga yang membahas masalah Dandim Lebak yang dicopot. Akun @rollymadha menyebut, "Komandan kodim lebak LETKOL UBAIDILLAH di copot gara2 latih FPI.duh kasian semoga dia sadar dan kapok".

Baca Juga: Bertemu Rizieq Shihab, Benarkah Anies Didukung FPI?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya