Banyuwangi Gelar Hacking Day Competition 3.0
Wadahi anak muda di cyber security
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times -- Banyuwangi kembali gelar Hacking Day Competition 2022, 25-26 November 2022. Kompetisi yang memasuki tahun ketiga tersebut, merupakan wadah bagi anak-anak muda yang memiliki potensi di bidang cyber security.
Program yang terselenggara atas kerjasama antara Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Banyuwangi dan Komunitas Malang Hacker Link tersebut, diikuti sekitar 49 siswa SMA/SMK se-Banyuwangi.
"Kami terus menggeber kegiatan yang melibatkan anak muda di sektor teknologi digital. Sebelumnya ada Jagoan Digital, kami juga menggelar Hackaton. Ini bagian dari membentuk komunitas digital di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu (26/11/2022).
1. Mengusung Capture The Flag tipe Jeopardy
Kompetisi tahun ini mengusung Capture The Flag (CTF) dengan tipe Jeopardy. Para peserta tergabung dalam tim dengan anggota maksimal tiga orang.
Kepala Diskominfo Banyuwangi Budi Santoso mengatakan, di era digital seperti sekarang ini ancaman siber ini menjadi tantangan tersendiri.
"Maka talenta cyber security sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan siber," kata Budi.
Di babak penyisihan, setiap tim diwajibkan menyelesaikan 20 soal yang telah disiapkan melalui link. Dua puluh soal tersebut dikelompokkan dalam 5 kategori, yakni forensic, reverse engineering, binary exploitation, web vulnerable, dan misc.
Editor’s picks
"Kami sediakan soal level easy dan medium pada tahap kualifikasi, sementara di final juga akan ada soal dengan level hard. Kami ingin melihat teknik mereka melakukan crack pada program, men-take over suatu service yang berjalan, mengeksploitasi web, hingga melakukan forensik digital," kata Budi.