TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPJS Kesehatan Ujicobakan Aplikasi P-Care Vaksinasi Mobile

Bantu percepat kerja petugas vaksinasi Covid-19

Dok. BPJS Kesehatan

Jakarta, IDN Times -- Pemerintah terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Bahkan ditargetkan ke depan setiap harinya ada 3 juta dosis vaksinasi Covid-19 yang diberikan ke masyarakat. 

Untuk mendukung langkah tersebut, BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi P-Care Vaksinasi Mobile yang diujicobakan di 10 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, aplikasi P-Care Vaksinasi Mobile diharapkan bisa mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di lapangan.

1. Dukung percepatan vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

“Kami berkomitmen mendukung percepatan vaksinasi massal yang sampai dengan saat ini telah mencapai 100 juta dosis. Sebelumnya kami telah menciptakan aplikasi P-Care Vaksinasi, lalu kini kami ujicobakan versi mobile-nya yang lebih ringkas. Petugas vaksinasi cukup menggunakan smartphone untuk mengakses aplikasi P-Care Vaksinasi Mobile ini sehingga bisa dilakukan di segala medan, tidak memerlukan penyediaan komputer dalam penggunaannya,” kata Ghufron, Jumat (03/09).

Ia menambahkan, hadirnya P-Care Vaksinasi Mobile diharapkan mampu mempermudah mobilitas petugas vaksinasi, apalagi jika nantinya kegiatan vaksinasi dilaksanakan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang seperti pusat perbelanjaan. Di samping itu, P-Care Vaksinasi Mobile juga dapat membantu petugas vaksinasi untuk melakukan pengecekan tiket selagi peserta menunggu giliran untuk divaksinasi.

2. Fitur pengecekan tiket vaksinasi sudah terintegrasi dengan Peduli Lindungi

ANTARA/Arindra Meodia

Salah satu fitur yang tersedia pada aplikasi P-Care Vaksinasi Mobile adalah pengecekan tiket vaksinasi yang terintegrasi dengan sistem Peduli Lindungi. Petugas dapat melihat status tiket peserta yang akan divaksinasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta. 

Fitur tersebut juga dapat digunakan untuk melihat riwayat vaksinasi Covid-19 peserta. Selain itu, juga ada fitur pendaftaran peserta vaksinasi dengan memanfaatkan NIK yang tervalidasi oleh data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas data peserta vaksinasi Covid-19.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya