Dirut BPJS Kesehatan Masuk Jajaran CEO Terbaik Versi Iconomics
Berhasil bawa perusahaan survive saat pandemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti masuk dalam daftar Indonesia Best CEO Awards 2021 – Employees’ Choice in Health Social Insurance Category yang diselenggarakan oleh Iconomics. Penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah pemimpin perusahaan yang dinilai berhasil membawa perusahaan survive di tengah pandemi Covid-19.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan agar terus mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima, dan efisiensi operasional dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS yang berkualitas. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, kami upayakan tetap memberikan pelayanan terbaik pada peserta dan stakeholders JKN-KIS,” ucap Ghufron.
1. Bantu pemerintah tangani pandemi
Ia juga mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah dalam melakukan penanganan terhadap kasus Covid-19. Sejumlah dukungan BPJS Kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19 antara lain menjalankan tugas khusus dalam hal pencatatan, verifikasi penagihan dan pelaporan klaim Covid-19 seluruh masyarakat Indonesia, baik yang sudah menjadi peserta JKN-KIS ataupun belum menjadi peserta JKN-KIS, di mana klaim Covid-19 akan dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan kepada fasilitas kesehatan.
Di samping itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan screening Covid-19 harian peserta JKN-KIS melalui aplikasi Mobile JKN. Data screening ini digunakan sebagai sumber data peserta JKN-KIS yang memiliki kondisi komorbid dan disampaikan ke Pemerintah. BPJS Kesehatan juga memberikan informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang meliputi registrasi, screening hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi. Serta menyampaikan dashboard kepada seluruh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait program JKN dan pembayaran klaim Covid-19.