TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditjen PSP Kementan Bangun 2 Embung di Papua Barat

Agar pertanian dapat terjaga

Ilustrasi pembuatan embung. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Jakarta, IDN Times -- Untuk mendukung aktivitas pertanian di Papua Barat, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) membangun di embung. Kedua embung itu dibangun di kabupaten berbeda, yaitu Kabupaten Fakfak dan Sorong. 

Di Fakfak, embung dikerjakan Poktan Makmur yang berada di Desa Warisan Mulya, Kecamatan Tomage. Sedangkan di Sorong, embung dikerjakan Poktan Sinagigi di Desa Giwu, Kecamatan Klaurung. 

Baca Juga: Bantu Subsidi Pupuk Petani Kecil, Kementan Apresiasi Madiun

1. Aktivitas pertanian dapat terjaga

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan embung aktivitas pertanian akan terjaga. 

"Dengan keberadaan embung, petani tidak perlu khawatir jika memasuki musim kemarau. Karena, air akan tetap tersedia di embung sehingga produktivitas tetap terjaga," katanya, Rabu (14/4/2021). 

Baca Juga: Mantapkan Kompetensi, Kementan Gelar Pelatihan Penyuluh Pertanian 

2. Bisa dimanfaatkan saat kemarau

Petani bercocok tanam di atas tanah embung yang mengering di Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mempertegas pernyataan itu. 

"Embung adalah bagian dari water management yang berfungsi untuk menampung air, baik air hujan maupun air tanah. Air yang tertampung dalam embung inilah yang bisa dimanfaatkan petani saat kemarau," katanya. 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya