Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan, Indonesia-Australia Garap Mou Ini
Dua nota kesepahaman dalam proses amandemen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap kerja sama Indonesia dan Australia dalam bidang ketenagakerjaan dapat terus diperkuat antara lain melalui dua nota kesepahaman (MoU) yang saat ini dalam proses amandemen.
Kedua MoU itu, di antaranya terkait pertukaran pengembangan keterampilan (skills development exchange) dan pelatihan berbasis tempat kerja (workplace based training/WBT) yang tentunya ditujukan untuk memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua negara.
Baca Juga: Persiapkan Masyarakat Bekerja di DPSP, Kemnaker Buka Program Pelatihan
1. Pertemuan membahas beberapa kerja sama bidang ketenagakerjaan dalam kerangka IA-ICEPA
Harapan tersebut dikemukakan oleh Ida Fauziyah setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Minister for Skills and Training of Australia, Hon Brendan O'Connor, di Brilliant Convention Center–Indore, India, Jumat (21/7/2023).
Keduanya membahas beberapa kerja sama bidang ketenagakerjaan dalam kerangka perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia (IA-ICEPA) yang mengalami penundaan akibat pandemik COVID-19 dan perubahan kepemimpinan di Australia.
"Kami berdiskusi, saling memberikan tanggapan dan masukan dengan pemerintah Australia, khususnya untuk memfasilitasi ketersediaan informasi eligible sponsor list agar dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan pada MoU WBT, " kata Ida Fauziyah.
Baca Juga: Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah Ini