Cegah Kenakalan Remaja, Kemensos Edukasi Anak Sekolah Master Depok
Kenakalan remaja terjadi karena minimnya edukasi kepada anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Sebuah bangunan berbentuk letter U terletak persis di belakang Terminal Depok, Jawa Barat. Tongkrongannya tampak mencolok dari bangunan lain di sekitarnya. Dari luar, terdengar riuh suara puluhan siswa jenjang pendidikan SD hingga SMA.
Ya, bangunan yang tersusun dari tumpukan kontainer dengan cat warna-warni pada bagian luar itu merupakan ruang-ruang kelas dari bangunan Sekolah Masjid Terminal (Master) di Depok. Di dalamnya para siswa tengah antusias menyimak edukasi dan terlibat dalam kegiatan pembekalan yang diberikan dari Kementerian Sosial bersama Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Diinstruksikan Mensos, Kemensos Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung
1. Kemensos memberikan edukasi pencegahan bullying dan kekerasan seksual terhadap anak hingga kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah
Sekolah Master merupakan sekolah alternatif yang diperuntukkan bagi anak kaum marginal yang kesulitan memperoleh akses pendidikan, seperti anak jalanan, anak telantar, anak disabilitas, dan anak yang berhadapan dengan hukum.
“Jadi, kegiatan di Sekolah Master Depok ini bentuk sinergitas kami (Kemensos) dengan Polda Metro Jaya, pada khususnya, kolaborasi dengan Srikandi Polwan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus),” kata Koordinator Pemulihan dan Reintegrasi Sosial pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) Kemensos, Rosehan Ansyari, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Rehan ini mengatakan kepada anak-anak di Sekolah Master bahwa Kemensos memberikan edukasi dan pembekalan seputar pencegahan bullying dan kekerasan seksual terhadap anak hingga kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.
“Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Kemensos memberikan semacam ice breaking, pengetahuan-pengetahuan dasar tentang kesiapsiagaan bencana kalau terjadi gempa dan sebagainya. Kemudian, teman-teman dari Polda juga bicara tentang bullying, kekerasan seksual, dan perlindungan terhadap anak,” ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Tanggap Banjir di Solo dan Sukoharjo, Kemensos Salurkan Bantuan Ini