Dorong Penyuluh Jaga Produktivitas Pertanian, Mentan SYL Sampaikan Ini
El Nino dapat mengganggu produktivitas sektor pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta para penyuluh di Sulawesi Selatan untuk menjadi pejuang dan garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas saat musim kemarau panjang atau El Nino 2023.
Menurut SYL, penyuluh pertanian lapangan adalah “kopassus” petani yang harus menyebar ke semua desa dan mulai menghidupi petani secara mandiri melalui kelembagaan ekonomi.
Baca Juga: Kementan Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik, Ini Alasannya
1. Penyuluh dapat menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membuat kelembagaan yang kuat dan bernilai ekonomi
Caranya, kata SYL, penyuluh dapat menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai jalan pertama dalam menangani persoalan modal.
"Jadi, sintesis dalam menghadapi El Nino itu adalah membuat kelembagaan yang kuat dan bernilai ekonomi. Termasuk di dalamnya menyiapkan teknologi dan mekanisasi. Apalagi kapasitas produksi di Sulsel itu sudah 1,2 juta ton," ujar SYL saat memberi pelatihan singkat kepada para penyuluh Makassar di Kopi Arnum, Minggu, 30 April 2023.
Karena itu, Mentan SYL melanjutkan, ke depan targetnya harus meningkat melalui konsep, program, dan kelembagaan yang jauh lebih kuat. Inilah yang disebut dengan program eksponensial.
Baca Juga: Antisipasi El Nino, Kementan Susun Strategi Ketahanan Pangan