Tangani Masalah Petani-Buruh Teh Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah Ini
Kemnaker bekerja sama dengan stakeholder terkait
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Kementerian Ketenagakerjaan bersama Dewan Teh Nasional dan Asosiasi Petani Teh Indonesia (APTEHINDO) akan menyusun langkah-langkah tindak lanjut yang efektif dan terukur dalam penyelesaian berbagai persoalan yang menyangkut petani dan buruh teh.
Masalah-masalah yang dimaksud, di antaranya terkait dengan pengupahan yang rendah dan sering dibayar telat serta pembayaran pembelian pucuk teh yang menunggak hingga tujuh bulan.
Baca Juga: Tindak Lanjuti EWG, Inilah Pendekatan Indonesia Terhadap Isu Prioritas
1. Kemnaker berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya
Masalah-masalah tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydi Cakrawangsa, saat berdialog dengan para pekerja/buruh, petani, pengepul, dan lainnya di Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).
Hadir dalam forum tersebut Gapoktan, kelompok tani teh, serikat pekerja teh, para pegiat teh rakyat, para kepala desa dan DPC APTEHINDO Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Banjarnegara.
Baca Juga: Kemnaker Hadiri Pertemuan the 4th G20 EWG, Bahas 3 Isu Prioritas Ini