Mensos Akan Sebarkan Semangat Pahlawan Ekonomi di Daerah Lain
Percepat penanganan kemiskinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times -- Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur meluangkan waktu untuk menyapa " Pahlawan Ekonomi " di Kampung Ketandan Surabaya. Kehadiran Mensos disambut hangat para pelaku ekonomi yang telah sukses.
Sukses mereka tidak lepas dari program "Pahlawan Ekonomi" yang dibidani Mensos saat menjadi Wali Kota Surabaya. Dua tahun tak berjumpa karena pandemi, pertemuan kali ini menghadirkan rasa suka cita.
1. Berjuang hingga sukses
Di hadapan Mensos, mereka mengungkapkan bagaimana berjuang dari titik rendah lalu menjadi sukses. Salah satu pahlawan ekonomi, Diah Avianti atau lebih dikenal sebagai Diah Cookies memulai usaha pembuatan kue kering di tahun 2001. Dari usaha kue kering rumahan, Diah mengaku usahanya telah menggurita dan beromzet di atas Rp3 milliar.
Diah pun tak ingin ketinggalan moment berdua mentornya. Liburan keluarga di Jogja pun dipersingkat agar bisa berdua Risma.
"Saya banyak berhutang budi dengan Bu Risma. Usaha kelas kampung saya dirubah beliau menjadi seperti ini. Dan saya belum sempat mengucap terima kasih karena Bu Risma ke Jakarta menjadi Mensos " ujar Diah dengan mata berkaca kaca.
Selama berproses menjadi besar dengan bimbingan Risma, Diah tidak mendapatkan suntikan modal. Namun hanya ilmu dan lecutan semangat yang terus digaungkan Risma yang saat itu menjadi orang nomor 1 di Surabaya.
"Tidak ada bantuan modal. Tapi ilmu yang luar biasa dan alhamdulillah bisa anda lihat hasilnya," kata Diah Avianti. Selain Diah, hadir pula beberapa pahlawan ekonomi lainnya seperti Wiwit Manfaati yang sukses mengolah eceng gondok, dan juga Choifiyah (74) pengusaha kue lapis Surabaya.