TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panen Jagung, Adnan Sebut Bentuk Kontribusi Gowa Terhadap Nasional

Panen raya jagung bersama Mentan

Dok. Pemkab Gowa

Gowa, IDN Times -- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Forkopimda Kabupaten Gowa menerima Kunjungan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo untuk melakukan Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Minggu (28/11). 

Bupati Adnan dalam sambutannya mengatakan panen raya tersebut sebagai bentuk kontribusi Kabupaten Gowa terhadap pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya pada komoditas jagung. 

"Hari ini kita melakukan panen jagung tiada lain sebagai wujud kontribusi Kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan nasional. Ini dibuktikan meskipun pandemi Covid-19 dimana semua mengalami penurunan, Gowa tidak merasakan pengaruh terlalu dalam karena 60 persen didukung oleh pertanian," ungkanya. 

1. Ekonomi Gowa tumbuh positif

Dok. Pemkab Gowa

Hal itu terbukti berdasarkan hasil BPS kata Adnan, ekonomi Gowa tumbuh positif meskipun 1 persen dan hanya dua daerah di Sulsel, salah satunya karena sumbangsih pertanian Kabupaten Gowa sehingga di masa jabatannya bersama Wakil Bupati, pihaknya menjadikan pertanian sebagai salah satu program prioritas. 

"Jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat. Bahkan kita bersyukur karena Mentan orang Gowa yang terus memikirkan Gowa sehingga petani di Gowa lebih baik dan sejahtera di masa yang akan datang," jelas orang nomor satu di Gowa itu. 

2. Mentan SYL akan kembangkan kawasan jagung seluas 1.200 hektar

Dok. Pemkab Gowa

Adnan menyebutkan, pada tahun 2020 luas tanam padi seluas 69.144 hektar dengan produksi 416.778 ton dimana naik 3,28 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada komoditas jagung, luas tanam seluas 53.455 hektar dengan produksi 296.846 hektar yang juga naik 3 persen dari sebelumnya. 

Sementara Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Kami mempersiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan kita di 2022 nantinya, lebih khusus ketersediaan jagung dalam negeri maupun untuk kelebihan yang kita ekspor. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya