Pemkab Banyuwangi Ajak Musisi Jalanan Tampil di Kafe-Hotel
Upaya agar pengamen naik kelas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times -- Para pengamen atau disebut juga dengan pemusik jalanan diberi panggung spesial di Kabupaten Banyuwangi. Mereka tak hanya mendendangkan musik dari warung ke warung, tapi juga ditampilkan di ajang Festival Musik Jalanan yang digelar di Gelanggang Seni-Budaya (Gesibu) Blambangan, Sabtu malam (13/8/2022).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa ajang tersebut sebagai upaya untuk membuat para pengamen naik kelas. "Dengan ajang ini, bisa menjadi panggung kreasi untuk menunjukkan bakat terbaik kalian," ungkapnya.
1. Dapat ruang tampil di sejumlah tempat
Tidak hanya sebatas di ajang festival, para penampil terbaik nantinya akan mendapatkan ruang tampil di sejumlah hotel, restoran, dan kafe. Hal ini dibubuhkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh sejumlah dinas terkait dengan PHRI (Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia) Banyuwangi.
"Semoga dengan ajang ini nantinya akan lahir musisi-musisi terbaik dari Banyuwangi. Sekaligus dengan tampil di kafe hingga hotel berbintang, InsyaAllah bisa meningkatkan pendapatan tambahan bagi para pemusik," harap Ipuk.