TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi Kelangkaan Pupuk Nanas, Pemkab Kediri Dirikan Instalasi POC

Instalasi pengolahan POC didirikan dekat sentra nanas

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo memantau instalasi pengolahan POC didirikan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngancar. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendirikan instalasi pengolahan pupuk organik cair (POC) untuk mengatasi persoalan kelangkaan pupuk yang dialami petani nanas.

Sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo, tanaman nanas tidak masuk dalam komoditas yang mendapat alokasi pupuk subsidi.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Permentan (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Baca Juga: Tangani Kebakaran Pasar Gringging, Bupati Kediri Siapkan Langkah Ini

1. Dengan didirikannya pengolahan POC ini, diharapkan mampu mendorong produktivitas nanas di Kediri

Instalasi pengolahan POC didirikan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngancar. (Dok. Pemkab Kediri)

Sebagai komoditas yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi, kondisi ini bisa berdampak pada petani nanas. Padahal, nanas menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kediri yang telah dikenal publik secara luas.

"Untuk mengatasi kelangkaan pupuk pada tanaman nanas ini, sebagaimana arahan Mas Bup (sapaan lain Mas Dhito) dilakukan alternatif dengan pembuatan pupuk organik," katanya, Kamis (8/6/2023).

Instalasi pengolahan POC didirikan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngancar. Lokasi itu dipilih karena kecamatan yang berada di lereng Gunung Kelud tersebut menjadi sentra tanaman nanas. "Dengan adanya pengolahan POC ini, diharapkan mampu mendorong produktivitas nanas meski tidak mendapatkan pupuk subsidi," ujarnya.

2. Bahan utama yang digunakan pembuatan POC berupa urine sapi

Bahan utama yang digunakan pembuatan POC dengan memanfaatkan urine sapi. (Dok. Pemkab Kediri)

Mengingat manfaat pabrik ini dan antusias petani, Anang melanjutkan, Dispertabun Kabupaten Kediri bakal membangun kembali instalasi pengolahan POC di beberapa lokasi yang menjadi sentra nanas. 

Masing-masing di Gapoktan Sumber Makmur Desa Manggis, Poktan Gayuh Mulyo Desa Sugihwaras, Poktan Petung Jaya Tani Desa Sempu, Poktan Margo Makmur Desa Manggis, Desa Ngancar dan Gapoktan Sahabat Petani Sidomukti Trisulo, Kecamatan Plosoklaten.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngancar Puji Setiono ditemui di lokasi pengolahan POC menyebut, bahan utama yang digunakan pembuatan POC dengan memanfaatkan urine sapi. 

Hal ini mengingat banyak masyarakat di Kecamatan Ngancar yang memelihara sapi. Setidaknya disediakan tiga tangki berukuran masing-masing 5.500 liter untuk proses pengolahan POC.

Baca Juga: Lepas Jamaah Haji Kabupaten Kediri, Bupati Sampaikan Pesan Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya