Petani Jombang Rasakan Manfaat RJIT
Produktivitas hasil panen makin melimpah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times -- Petani di Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur betul-betul merasakan manfaat program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kementerian Pertanian (Kementan). RJIT membuat ketersediaan air terjamin dan hasil panen melimpah ruah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya manajemen air guna mendukung produktivitas petani. Dalam pertanian, kata Mentan SYL, pasokan air harus selalu tersedia. Oleh karena itu, Mentan SYL menilai manajemen air menjadi sangat penting untuk selalu diperhatikan. Ia melanjutkan, Kementan memiliki sejumlah kegiatan guna mendukung manajemen air, salah satunya program RJIT.
1. Pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir
“Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, di mana irigasi cacing yang ada sehingga bisa tiga kali (panen),” kata SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, kata Ali, tak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi.
“Akibatnya, efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang. Dengan begitu, produktivitas juga akan terganggu. Di sinilah pentingnya water management,” ucap Ali.