TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Kesejahteraan Masyarakat Jambi, PNM-Pemkot Jambi Kerja Sama

PNM akan membantu kegiatan UMKM di seluruh Jambi

Acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Selasa (18/07/2023). (Dok. PNM)

Jakarta, IDN Times -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan akses pengembangan kapasitas usaha bersama Pemerintah Kota Jambi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membantu kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Selasa (18/07/2023). 

Baca Juga: PNM Majukan Digitalisasi Sekolah Garut Lewat Ruang Pintar

1. Selaras dengan program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM

Ilustrasi wirausaha perempuan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha untuk emak-emak pengusaha ultramikro ini merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan UMKM di Provinsi Jambi, khususnya bagi pengusaha perempuan ultramikro di Provinsi Jambi.

“Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM, salah satunya yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil emak-emak. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November 2022, bantuan modal kerja untuk emak-emak dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non-PKH,” kata Gubernur Al Haris.

2. PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan

Ilustrasi wirausaha (pixabay.com/Rawpixel)

Adapun tema dalam acara ini adalah “Emak-Emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)”. Dalam kesempatan yang sama, pihak PNM juga telah memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan pelaku usaha dapat makin berkembang dan naik kelas.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menjelaskan tentang masyarakat berdaya. “Sebagai contoh, saat ini jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai angka 14,7 juta yang 100 persen adalah ibu-ibu pra-sejahtera. Katakan masing-masing ibu memiliki satu orang anak sehingga ada 14,7  juta anak yang diberikan pembelajaran hidup tentang kewirausahaan dan diharapkan suatu saat si anak akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan,” kata Arief soal dampak positif PNM Mekaar dalam memberikan pemberdayaan.

Baca Juga: Berani Beda! Nasabah PNM Mekaar Ini Jual Kudapan Kulit Semangka

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya