TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadiri Hari Anak Nasional, BPIP Dukung Suara Anak Indonesia  

Hak dan perlindungan anak perlu terus dipenuhi! 

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi bersama peserta anak-anak (Dok. BPIP)

Jawa Tengah, IDN Times - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, didampingi Wakil Kepala BPIP Karjono dan Sekretaris Utama BPIP Adhianti  menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (23/7/2023). Kepala BPIP mendukung suara anak Indonesia yang disampaikan kepada Pemerintah untuk melindungi hak-haknya sebagai anak-anak, baik bidang kesehatan maupun pendidikan.

"Acara ini sangat baik, karena dari sinilah kita bisa melihat nasib anak-anak kita di masa depan, nasib mereka itu juga nanti yang akan menentukan nasib bangsa ini," tuturnya.

Baca Juga: Rumuskan RUU tentang Ekonomi Pancasila, BPIP Adakan Rapat Koordinasi

1. Akomodir suara anak Indonesia dengan asas nilai-nilai Pancasila

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (Dok. BPIP)

Usai menghadiri acara dengan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", Yudian menyampaikan bahwa suara anak Indonesia harus diakomodir dan diimplementasikan dalam kebijakan strategis berasaskan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut disampaikan di depan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

"Tadi kita sudah lihat dari berbagai perspektif bahwa soal perlindungan anak ini sudah mulai terwujud dan tadi Wakil Presiden sudah menegaskan kepada seluruh jajaran agar menindaklanjutinya" jelasnya.

Tidak hanya itu, ia mengatakan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa wajib mendapatkan perlindungan dan memenuhi hak-haknya sebagai anak. Kepala BPIP pun turut mengucapkan selamat dan berpesan agar anak Indonesia senantiasa semangat belajar untuk meraih cita-cita.

2. Makna penting Hari Anak Nasional

Keseruan acara puncak Hari Anak Nasional (Dok. BPIP)

Dalam pidatonya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menyebut Hari Anak Nasional membawa makna penting, karena merupakan bentuk penghormatan dan perlindungan sebagai generasi bangsa. Ia mengungkapkan, anak-anak harus mendapatkan hak-haknya yaitu tumbuh hidup, sehat, bahagia, cerdas, inovatif, berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

"Saya sudah mendengar suara kalian semua, maka dari itu saya instruksikan kepada seluruh pemerintah pusat sampai daerah untuk mendengarkan dan membuat kebijakan dan program yang mendukung anak-anak sesuai dengan peran masing-masing. Pastikan anak-anak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," tuturnya.

Wapres juga berharap kepada anak-anak untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kultur dan karakter baik untuk menyongsong masa depan. Ia meminta agar anak-anak dapat menggunakan waktu dengan baik dan mengasah potensi yang ada.

Baca Juga: Ketua Dewan Pengarah BPIP Terima Penghargaan Penggerak Cegah Stunting

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya