TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KADIN Indonesia dan Indosat Ooredoo Gelar Beasiswa Programming 

Makin banyak pekerja digital buat Indonesia makin maju  

Ilustrasi web developer melakukan programming (Unsplash)

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggagas program IDCamp X KADIN 2023. Pendaftaran program kolaborasi ini telah dibuka sejak tanggal 10 Januari hingga 10 Februari 2023.  

IDCamp sendiri adalah program ke 2 dari KADIN Academy yang merupakan beasiswa belajar coding atau  pemrograman secara online dan bersertifikat global. Diawali dengan pelatihan coding secara online untuk basic dan beginner, program ini akan berlangsung hingga bulan Agustus 2023.  

Ini bukan pertama kalinya KADIN menggelar program serupa. Sebelumnya, KADIN Indonesia sudah berkolaborasi bersama Google Indonesia dengan memberikan beasiswa sebanyak kurang lebih 1100 kepada talenta-talenta muda Indonesia.

Baca Juga: Permudah Pebisnis, Telkom dan Kadin Kembangkan Platform Kadin Tech Hub

1. Tingkatkan skill dan salurkan tenaga kerja

Laptop yang ringan lebih mudah untuk dibawa-bawa daripada laptop yang berat. (freeimage.me)

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika KADIN Indonesia, Firlie H.  Ganinduto mengatakan program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para anak muda untuk berinovasi dan kreatif. Selain membantu meningkatkan skill, Firlie mengatakan para lulusan program ini juga dihubungkan langsung dengan lapangan pekerjaan melalui bantuan KADINDA untuk memberikan pekerjaan bagi para lulusan IDCamp x KADIN.  

“Kami sangat senang bermitra dengan IOH karena kami memiliki visi yang sama untuk  mendukung visi Indonesia dalam menciptakan talenta digital. Kami berharap banyak anak muda  Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kreativitas mereka serta membantu KADIN di daerah dalam memetakan kebutuhan skill di daerah masing-masing agar  lulusan IDCamp x KADIN ini bisa langsung disalurkan” ucap Firlie. 

2. Pemerintah targetkan 600 ribu talenta digital per tahun

Ilustrasi bersemangat. (Pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Program ini merupakan sebuah bukti nyata untuk mendukung program pemerintah dalam  membawa masyarakat lebih dekat dengan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan pada tahun 2030. Dengan ini, Firlie berharap program ini mampu membantu misi pemerintah untuk mengisi celah ketersediaan talenta digital yang mumpuni. 

“Saat ini pemerintah Indonesia menargetkan 9 juta talenta digital baru atau setara dengan  600.000 talenta digital per tahun. Salah satu dari 4 pilar utama KADIN Indonesia adalah  pengembangan kewirausahaan dan kompetensi. Maka dari itu program ini merupakan salah satu  sebuah implementasi dari pilar utama KADIN Indonesia,” ucap Firlie.

Baca Juga: PPKM Dicabut, KADIN Optimstis Retail dan Pariwisata Bakal Tumbuh Pesat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya