Kementan Penuhi Kebutuhan Pengairan di Kertawinangun Lewat RJIT
RJIT bisa tingkatkan Indeks Pertanaman lo!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuningan, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menyalurkan bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Salah satunya diberikan untuk Kelompok Tani Sri Wangun Sari di Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Pekerjaan yang dilakukan bersama secara padat karya ini dilakukan dengan membangun penampang saluran RJIT sepanjang 180 meter, lebar penampang dalam 40 cm, dan tinggi/kedalaman penampang dalam 40 cm. Sementara sawah yang akan diairi seluas 50 ha.
Baca Juga: Dorong Produktivitas Petani, Kementan Beri Bantuan Irigasi Perpompaan
1. Tingkatkan Indeks Pertanaman
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, perbaikan jaringan irigasi ini dapat diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga 225 dari semula 185 dengan rata-rata produksi 6 ton/ha.
"Kebutuhan air dalam usaha tani sangatlah penting, aliran-aliran air dari sumber air yang tidak bisa sampai ke lahan sawah dan tidak dapat dimanfaatkan oleh petani dapat dibantu alirannya melalui jaringan irigasi tersier. Jaringan irigasi tersier adalah komponen mutlak dalam jaringan sistem irigasi," jelas Mentan SYL dalam keterangannya, 24 Maret 2023.
Jaringan irigasi tersier yang masuk ke wilayah persawahan ini langsung berhubungan dengan para petani. Efek yang langsung dirasakan petani adalah, adanya penambahan Indeks Tanam. Kesimpulannya, kehadiran program rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan indeks tanam dapat meningkatkan panen petani yang sebelumnya sekali setahun menjadi dua kali.
Baca Juga: Tangani Masalah Pupuk Bersubsidi di Garut, Kementan Lakukan Hal Ini