Menteri LHK Ajak Diskusi Delegasi India di TWA Mangrove Angke Kapuk
Dengan ini, kedua negara saling belajar mengelola mangrove
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya menerima kunjungan delegasi dari Kementerian Lingkungan Hidup India di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta (10/7/2023). Kunjungan Delegasi KLH India ini ke Indonesia ini dimanfaatkan untuk saling mempelajari tata kelola rehabilitasi mangrove dan upaya-upaya dalam pengendalian perubahan iklim.
Menteri Siti dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Indonesia memiliki wilayah dan keragaman ekosistem mangrove terluas di dunia. Indonesia adalah rumah bagi 3,36 juta hektar hutan bakau, lebih banyak dari negara lain dengan 83 persen areanya dalam kondisi baik, menurut Peta Mangrove Nasional (PMN).
Baca Juga: Kolaborasi Aksi Iklim, KLHK Gelar Rakernis Regional Maluku Papua
1. Rencana rehabilitasi mangrove Indonesia
Lebih lanjut, Siti juga menerangkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengumumkan rencana ambisius untuk merehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektar di garis pantai yang terdegradasi. Bahkan, saat pandemi covid-19 pada tahun 2020, Indonesia terus melakukan pemulihan ekosistem mangrove melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Luas areal yang ditanami melalui PEN Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) adalah 17.704 hektar yang tersebar di 34 provinsi dan menciptakan lapangan kerja bagi 39.970 orang atau setara dengan 1.700.000 hari kerja yang tergabung dalam lebih dari 1.000 kelompok masyarakat. Program PEN PKPM kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 dan telah diperluas area kerjanya menjadi 37.000 hektar.
"Sejak tahun 2020, Indonesia telah melakukan rehabilitasi mangrove seluas 65.561 hektar, dan terus berlanjut hingga saat ini dengan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, LSM dan masyarakat," ungkap Menteri Siti.
Baca Juga: Ubah Limbah Jadi Uang, Bank Sampah Darling dapat Pernghargaan KLHK