Profitabilitas Telkom Meningkat, Kinerja IndiHome Kian Menguat
Telkom akan terus menghadirkan inovasi digital yang baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menutup kuartal pertama 2021, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten terus menunjukkan profitabilitas disertai margin yang meningkat. Telkom mencatat pendapatan konsolidasi kuartal 1/2021 sebesar Rp33,95 triliun dengan Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tercatat Rp18,81 triliun atau tumbuh 0,3 persen YoY dan mencatat laba bersih Rp6,01 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Telkom mencatat Margin EBITDA meningkat menjadi 55,4 persen dari 54,9 persen pada tahun lalu, dan margin Laba Bersih meningkat menjadi 17,7 persen dari sebelumnya 17,1 persen. Pencapaian EBITDA dan laba bersih pada kuartal pertama 2021 ini lebih tinggi dari konsensus para analis.
Pencapaian yang baik ini tidak lepas dari kinerja layanan fixed broadband IndiHome yang kian menguat dari waktu ke waktu. Pendapatan IndiHome tumbuh hingga 25,0 persen YoY mencapai Rp6,35 triliun yang didorong pertumbuhan pelanggan dan Average Revenue Per User (ARPU) yang kian membaik.
Sebagai hasilnya, kontribusi pendapatan IndiHome meningkat cukup signifikan dari 14,8 persen tahun lalu menjadi 18,7 persen dari total pendapatan perseroan konsolidasi. Margin EBITDA IndiHome juga mengalami peningkatan cukup signifikan menjadi 45,2 persen dari 38,9 persen pada 2020.
Hal itu didukung penambahan 133 ribu pelanggan yang menjadikan total pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2021 mencapai 8,15 juta atau tumbuh 12,3 persen YoY. IndiHome telah hadir melayani di 496 IKK di Indonesia dengan terus melakukan pengayaan terhadap konten yang ditawarkan kepada pelanggan. Salah satu pengayaan konten yang dihadirkan adalah IndiHome Cinema, sebuah platform live streaming dan TV on demand di IndiHome TV.
Baca Juga: Telkom Tumbuhkan Digital Talent untuk Siswa-Siswi SMK
1. Kinerja digital business Telkom semakin baik
Sementara itu, pada segmen Mobile, Telkomsel menunjukkan kinerja digital business yang semakin baik dengan pendapatan Rp16,32 triliun yang didorong pendapatan Data dan Digital Services, dengan total kontribusi sebesar 76,9 persen dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dari kontribusi sebesar 70,6 persen pada tahun lalu.
Hal itu tidak lepas dari besarnya basis pelanggan sebesar 164,69 juta pelanggan, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 114,83 juta pelanggan atau tumbuh 9,3 persen YoY. Lalu lintas data juga terus meningkat 59,7 persen menjadi 3.113 Petabyte. Adapun bisnis digital Telkomsel ini juga didukung dengan sinergi TelkomGroup.
Dengan pertumbuhan trafik data yang demikian pesatnya, selama tiga bulan pertama pada 2021, Telkomsel terus membangun Base Transceiver Station (BTS) yang seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel memiliki total BTS lebih dari 234 ribu unit yang meningkat 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan BTS 3G dan 4G/LTE sekitar 183 ribu unit atau 78,5 persen dari total keseluruhan BTS Telkomsel.