AMSI Luncurkan Panduan E-Learning Kelola Media Siber
Peluncuran dilakukan secara hybrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) merilis microsite e-learning Media for Sustainability atau pembelajaran secara daring manajemen dan pengelolaan untuk keberlanjutan media siber, Jumat (19/5/2023) kemarin.
Peluncuran berlangsung secara hybrid di Kensington Ballrom, Hotel Ashley Wahid Hasyim dan diikuti oleh anggota AMSI di 27 wilayah di Indonesia melalui platform Zoom.
E-learning yang diproduksi atas dukungan Internews dan USAID Media ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pemimpin dan pengelola media lokal agar bisa adaptif dan terus bertumbuh di tengah gelombang revolusi digital.
Baca Juga: Huawei-AMSI Kerja Sama Tingkatkan Kecakapan Digital Media Siber di RI
Baca Juga: Yayasan TIFA Temukan Kasus Kekerasan Jurnalis Meningkat Tiap Tahun
1. E-learning menjadi salah satu alat untuk menjawab masalah yang dihadapi media
Menurut Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, e-learning adalah salah satu dari banyaknya alat program besar AMSI bersama USAID dan Internews untuk menjawab tantangan dan masalah yang saat ini dihadapi oleh perusahaan media.
"Dunia jalannya cepat sekali dan mereka tidak menunggu kita berdiskusi dulu mengenai strategi konten, harus jalan terus. Kita tidak pernah membayangkan ada ribuan orang yang live di Tiktok, berjualan di Tiktok, sekarang brand bisa menjual barangnya di platform dan itu live," kata Wenseslaus dalam siaran resminya yang diterima IDN Times, Sabtu (21/5/2023).
Pria yang disapa Wens ini menambahkan, AMSI sangat rajin memperbarui perkembangan perubahan teknologi, platform, tren pembaca, dan tren brand dalam beriklan.
Tujuannya agar media-media di Indonesia bisa terus adaptif dengan perubahan-perubahan tersebut tetapi tetap mengutamakan kualitas konten.
"Itu (e-learning) adalah hasil mapping kita mengenai masalah yang sedang kita hadapi," ujar dia.
Baca Juga: Jangan Percaya Hoax, Harus Cerdas Menjadi Mahasiswa di Era Digital
Baca Juga: AJI Catat Kekerasan pada Jurnalis Meningkat, Polri Siap Kawal Kasus