Kisah Serda ED Pandu yang Kerap Tinggalkan Istri Demi KRI Nanggala 402
Serda ED Pandu baru menikah dua bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Serda ED Pandu Yuda Kusuma yang bertugas sebagai operator torpedo kapal selam KRI Nanggala 402, turut menjadi korban tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021.
Keluarga tak mengira, Serda Pandu yang baru menikah dua bulan lalu akan menjadi korban tragedi ini. Keluarga terpukul saat pertama kali mendengar kabar duka ini.
Baca Juga: Mengenal Letkol Heri, Komandan KRI Nanggala-402 yang Dikenal Penyabar
1. Tangis keluarga pecah saat mengetahui KRI Nanggala 402 tenggelam
Ditemui di rumahnya di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Peltu Wahyudi, mertua Serda Pandu menceritakan bagaimana awalnya ia dan keluarga menerima kabar duka ini. Tangis keluarga pecah, apalagi saat tahu kapal selam terbelah menjadi tiga bagian.
"Istrinya Pandu saat itu telepon saya, di Lanal disuruh lihat video kondisi kapal. Kapal itu sudah pecah jadi tiga bagian, cerita nangis, ya dinyatakan gugur semua. Saya bilang, ya gimana ketentuan Yang Mahakuasa," ujar Peltu Wahyudi, Minggu, 25 April 2021 malam.
Baca Juga: Pesan Terakhir Serda Guntur Jelang Bertugas di KRI Nanggala-402