TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Sahur dan Doa Berbuka Puasa pada Bulan Ramadan 

Rasulullah menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air

Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times – Umat Muslim di seluruh dunia kini sudah mulai menjalani ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah. Seperti telah diumumkan, puasa Ramadan di Indonesia mulai pada hari ini, Kamis (23/3/2023).

Terlepas dari hukum wajib berpuasa di bulan Ramadan, sesungguhnya puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dan yang penting sebagai kesempatan untuk umat Islam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Dengan banyaknya keutamaan berpuasa, maka sudah sewajarnya kita melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh agar sah dan diterima oleh Allah SWT. Agar puasa kita diterima dan dapat mendatangkan pahala, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satunya adalah membaca doa niat puasa dan doa berbuka puasa dengan benar.

Berikut doa niat puasa yang bisa dibaca pada malam hari atau saat sahur, dan doa berbuka puasa seperti dikutip dari nu.or.id:

Baca Juga: Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Artinya

1. Doa niat puasa atau doa sahur

Warga korban banjir sedang mengantri untuk makan sahur (IDN Times/Saifullah)

Membaca doa niat puasa saat hendak menyantap sahur menjadi langkah awal untuk memulai puasa. Disebutkan, lebih baik jika niat dilafalkan dengan bersuara karena akan menegaskan serta memantapkan hati seorang umat.

Berikut doa niat puasa yang dibaca pada malam hari atau saat sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Disebutkan, kekeliruan dalam melafalkan niat tidak berpengaruh pada keabsahan puasa, selama terbesit dalam hati untuk berpuasa selayaknya terhubung dengan getaran batin. Namun, kekeliruan akan menimbulkan rasa janggal, sehingga tetap dianjurkan untuk melafalkannya sebaik mungkin.

2. Doa berbuka puasa

Ilustrasi berbuka puasa (Dok. IDN TImes)

Setelah seharian menjalani ibadah puasa dan tiba waktunya untuk berbuka, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Membaca doa di waktu berbuka merupakan cara seorang muslim untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Di Indonesia, masyarakat sudah familiar dan secara umum membaca doa berbuka puasa yang berasal dari hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim berikut ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Selain doa di atas, ada juga beberapa pendapat atau versi mengenai bacaan doa berbuka puasa, seperti dalam hadis riwayat Abu Daud dari sahabat Rasullah SAW, Mu’adz bin Zuhrah:

كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud).

Sedangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah melafalkan doa sebagai berikut:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya