TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selawat Fatih, Amalan untuk Memudahkan Urusan

Semoga Allah membiasakan mulut dan hati kita membaca selawat

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, IDN Times – Umat muslim di seluruh penjuru dunia tentu sudah tidak asing lagi dengan selawat. Amalan selawat merupakan pujian kepada Rasulullah SAW. Sebab, membaca atau melantunkan selawat termasuk salah satu cara untuk memuji baginda Rasulullah SAW.

Di antara banyaknya lafal selawat yang ada, masing-masing di antaranya memiliki keistimewaan tersendiri. Tak jarang selawat-selawat tersebut menjadi populer dan sering dilantunkan pada acara keagamaan.

Salah satu bacaan selawat yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia ialah selawat fatih.

Baca Juga: Bacaan Selawat Munjiyat, Selawat Penyelamat Manusia

1. Bacaan selawat fatih

Ilustrasi Al Quran (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dikutip dari laman nu.or.id, selawat fatih diciptakan oleh Sayyid Muhammad al-Bakri, salah seorang keturunan Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq yang merupakan sahabat sekaligus mertua Nabi Muhammad SAW.

Adapun bacaan selawat fatih adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada pula yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim.

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Baca Juga: Termasuk Malam Pertama, Doa-doa Terbaik bagi Pasangan Baru Menikah

2. Keutamaan membaca selawat fatih

Ilustrasi Mengaji (IDN Times/Sunariyah)

Selawat fatih sejatinya dapat diamalkan kapanpun, termasuk usai menjalankan salat lima waktu, tahlilah arwah, maupun acara keagamaan lainnya.

Sama seperti selawat-selawat lain, melantunkan selawat fatih juga memiliki manfaat atau keutamaan yang mampu membantu kehidupan manusia di dunia.

Banyak ulama telah meriwayatkan dan menyebutkan bahwa selawat fatih dapat mendatangkan keajaiban dalam hidup di antaranya ialah urusan menjadi dimudahkan, permasalahan hidup dapat terselesaikan, mendapat kelancaran rezeki serta mendatangkan ridha dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa dan Cara Mengendalikan Amarah Seperti Ajaran Rasulullah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya