Doa Nabi Nuh Memohon Diberi Keputusan, Keselamatan dan Pengampunan
Nabi Nuh memohon ampunan bagi kedua orang tua dan umatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nabi Nuh AS merupakan nabi ketiga dari 25 nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan manusia kepada agama tauhid. Nabi Nuh diangkat sebagai nabi pada usia 40 tahun dan menjalankan masa kenabiannya hingga usia 950 tahun. Ia berdakwah mengajarkan umatnya hampir seribu tahun lamanya.
Nabi Nuh juga termasuk ke dalam Rasul Ulul Azmi, yaitu rasul dengan ketabahan dan keteguhan hati yang luar biasa. Nabi Nuh diutus Allah berdakwah kepada umat Bani Rasib yang kala itu kezaliman tengah meningkat pesat.
Sehingga, hanya sedikit manusia yang menjadi pengikutnya untuk menyembah Allah SWT. Banyak umat Nabi Nuh yang membangkang dan tidak percaya Nabi Nuh sebagai utusan Allah SWT.
Dengan kesabarannya, Nabi Nuh terus berdakwah kepada umatnya dan selalu berdoa kepada Allah untuk diberikan kekuatan dan kesabaran. Beliau mengajarkan untuk menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dan selalu berbuat kebaikan.
Berikut kumpulan doa Nabi Nuh semasa hidupnya.
Baca Juga: Doa Nabi Sulaiman Memohon Kekayaan, Menjinakkan Hewan dan Jin
1. Doa memohon diberikan keputusan dan keselamatan
Tanggung jawab seorang nabi sangatlah berat. Karena nabi adalah sosok pemimpin yang berdakwah kepada suatu umat, bahkan kepada seluruh manusia. Selain itu, Allah juga selalu memberikan ujian dan cobaan bagi setiap nabi utusan-Nya.
Ketika umatnya selalu mendustakan kenabian Nabi Nuh, Nabi Nuh selalu sabar dan berdoa kepada Allah untuk diberikan petunjuk. Dengan berserah diri kepada Allah, Nabi Nuh memohon untuk diberikan jalan pada setiap keputusan yang diambilnya dan juga memohon untuk diberi keselamatan.
Berikut doa Nabi Nuh memohon diberikan keputusan dan keselamatan:
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِى كَذَّبُونِ فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Qāla rabbi inna qaumī każżabụn Faftaḥ bainī wa bainahum fat-ḥaw wa najjinī wa mam ma'iya minal-mu`minīn
Artinya: Nuh berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; maka berilah keputusan antara aku dan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang mukmin yang beriman bersamaku". (Qs. Asy Syuara: 117-118).
Baca Juga: Doa Nabi Yusuf: Ada Cinta, Akhlak hingga Menghindari Godaan Hawa Nafsu