Kisah Ika Dewi, Sopir Ambulans Sekaligus Perawat Pasien COVID-19
Ika sempat mengangkut 87 pasien COVID-19 dalam sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ika Dewi Maharani adalah satu dari ribuan tenaga medis yang berada di bagian terdepan dalam penanganan COVID-19. Ia bertugas sebagai relawan sopir ambulans Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta.
Ika memiliki tugas beragam, meski kewajiban pokoknya seorang sopir ambulans. Namun, sebagai lulusan akademi keperawatan di Surabaya, Jawa Timur, Ika juga sambilan menjadi perawat pasien COVID-19 yang diangkut melalui ambulans.
Pengalaman yang paling dia ingat saat ia mengangkut 87 pasien terinfeksi virus corona dalam sehari. Saat itu memang terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19.
“Tim ambulans kami pernah membawa 87 pasien dalam waktu satu hari ke RSDC. Kalau biasa, minimal enam pasien diangkut sehari,” kata Ika, dalam wawancara khusus Ngobrol Seru dengan IDN Times April lalu.
Baca Juga: Dear Rakyat Indonesia, Nakes Sudah Mulai Tumbang, Ayo Patuhi Protokol!
1. Tugas beragam yang harus dijalani Ika setiap harinya
Lantaran keterbatasan relawan COVID-19, Ika juga harus menjadi seorang mekanik dadakan. Ia terbiasa memeriksa kelayakan komponen ambulans. Tak hanya itu, sebagai lulusan akademi keperawatan, dia juga sering berperan ganda sebagai perawat pasien COVID-19 yang diangkutnya menggunakan ambulans.
“Saya tidak menyangka, kami sebagai perawat evakuasi pasien, tapi menjadi driver juga. Itu tantangan bagi saya,” ujar dia.
Baca Juga: Kisah Nakes: Belum Pulang Sejak Awal Pandemik COVID-19 Hingga Sekarang