TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahok Dipastikan Tidak Keluar dari PDIP Bila Dapat Penugasan di BUMN

PDIP serahkan penunjukan jabatan Ahok ke Erick Thohir

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya tidak melarang bila Menteri BUMN Erick Thohir menugaskan kadernya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi pejabat di salah satu perusahaan BUMN.

1. PDIP pastikan penugasan Ahok di perusahaan BUMN tidak memiliki kepentingan apapun

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hasto memastikan, Ahok tidak akan keluar sebagai anggota partai.

"Tidak harus keluar karena Pak Ahok sebagai anggota partai bisa ditugaskan sesuai dengan kemampuan profesionalitasnya. Yang penting partai memastikan tidak ada conflict of interest," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/11).

Baca Juga: Serikat Pekerja Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Istana Enggan Tanggapi

2. PDIP menilai sosok Ahok tidak bisa dengan mudah diatur

Instagram/@basukibtp

Ia berharap agar publik tak terlalu khawatir bahwa penugasan Ahok di BUMN memiliki kepentingan tersendiri dengan PDIP.

"Apalagi Pak Ahok, siapa sih yang mengatur-atur Pak Ahok kalau untuk kepentingan jangka pendek, kepentingan sempit?" ujarnya.

3. PDIP serahkan penunjukan jabatan Ahok ke Erick Thohir

(Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Negara) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN soal wacana penugasan Ahok tersebut. Menurutnya, Erick Thohir sebagai menteri BUMN, melakukan semacam fit and proper test terhadap sejumlah tokoh. Selain Ahok, ada juga mantan komisioner KPK Chandra Hamzah.

"Kami serahkan seluruhnya kepada menteri BUMN untuk penugasan bagi putra putri terbaik bangsa yang punya kemampuan, profesionalitas, punya kemampuan di dalam memberikan arah pengelolaan BUMN, punya background terhadap bisnis, strategi korporasi yang disebut BUMN tersebut," ucap Hasto.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ahok Warga Kelas Glodok, PDIP: Apa Gak Merendahkan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya