TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Kocak Ganjar Pranowo Diomelin Kades, Ternyata Cuma untuk Konten

Banyak yang manfaatkan pandemik untuk menaikkan citra

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo (IDN Times/Muchammad)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan kejadian kocak saat dirinya berjibaku memerangi pandemik COVID-19 yang terjadi di wilayahnya.

Nama Ganjar sempat diseret-seret oleh seorang kepala desa (kades) di media sosial. Kades tersebut menilai Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Gubernur Ganjar tidak becus untuk mengurusi persoalan bantuan sosial (bansos) yang terjadi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Anies, Ganjar, Emil, Raih Keuntungan Pilpres 2024 dari COVID-19?

1. Ganjar diomeli seorang kades karena bansos

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sidak ke Mal dan kantor pelayanan publik untuk kesiapan pemberlakuan new normal corona. Dok Humas Jateng

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam sesi diskusi bertajuk Ngobrol Seru Edisi Spesial HUT ke-6 IDN Times, New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19, Selasa (9/5).

“Si kades yang marah-marah itu akhirnya saya dapat nomor teleponnya, lalu saya telepon dan bilang, ‘sampean nyebut-nyebut presiden, sampean nyebut-nyebut gubernur, bupati. Lah, Anda saja gak kontak ke saya atau minta petunjuk, kok tiba-tiba marah’," kata Ganjar menirukan percakapannya dengan kades tersebut.

2. Alasan kades marah karena butuh konten supaya viral

IDN Times/ Muchammad

Ganjar tercengang ketika mendengar jawaban dari kades tersebut. Rupanya, ucapan marah sang kades hanya bertujuan untuk mencari sensasi dan menaikkan popularitas sang kades di mata masyarakat.

“Saya kaget, dia jawab gini, ‘ini untuk kebutuhan konten pak’," katanya menirukan lagi.

Baca Juga: Ganjar Rancang Aturan New Normal, Enam Sektor Dibuka Bertahap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya