TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI Benarkan Dokter Djoko Meninggal Akibat Tangani Pasien Virus Corona

Kabar meninggalnya Dokter Djoko viral di media sosial

Konpers Ikatan Dokter Indonesia (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Virus corona tidak hanya menyasar warga biasa, tapi juga tenaga medis. Seorang dokter bernama Djoko Judodjoko meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.

Dokter Djoko diduga tertular virus corona setelah dirinya berjuang menyembuhkan pasien virus corona di rumah sakit. Kabar meninggalnya Dokter Djoko dibenarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Bahkan IDI menyebut ada tiga dokter yang meninggal karena virus mematikan ini.

1. IDI benarkan Dokter Djoko meninggal akibat terinfeksi virus corona

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M. Faqih mengungkapkan, sudah ada tiga dokter yang meninggal dan 32 petugas kesehatan yang terpapar virus corona karena merawat pasien COVID-19.

"Iya benar ada tiga dokter, dr Adi Mirsa Putra asal Bekasi, dr Djoko Judodjoko asal Bogor, dan dr Hadio dari Bintaro yang sudah meninggal, keadaan ini sudah urgent," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (22/3).

2. Tenaga medis yang menangani pasien virus corona minim APD

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Daeng menjelaskan, tenaga medis yang terinfeksi virus itu disebabkan minimnya Alat Pelindung Diri (APD) saat menangani pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit. Ia pun mendesak pemerintah segera menyediakan APD.

"Memang pemerintah sudah berusaha menyiapkan APD tapi kan ini kan pelayanan gak mungkin berhenti tapi terus berjalan dan rumah sakit membiarkan ini terjadi seharusnya rumah sakit berkorban memberikan APD," ujarnya.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya