TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua Majelis Etik IDI Dokter Broto Wasisto Meninggal Akibat COVID-19 

Dokter Broto dikenal sebagai sosok berdedikasi

Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran IDI, Dokter Broto Wasisto (Dok. PB IDI)

Jakarta, IDN Times - Kabar duka kembali datang dari tenaga medis tanah air. Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dokter Broto Wasisto meninggal dunia pada Kamis, 4 Februari 2021, pukul 16.54 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, dokter Broto meninggal akibat terpapar COVID-19. Almarhum meninggal dunia di usia 84 tahun setelah mendapatkan perawatan di ICU Rumah Sakit Persahabatan. 

Baca Juga: IDI: Pemotongan Insentif Nakes Kurang Tepat, Mereka Butuh Dukungan

1. Dokter Broto menjadi panutan bagi para rekan-rekannya

Tim medis mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) terjangkit virus corona (COVID-19) turun dari kapal saat simulasi penanganan virus Corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Ketua Tim Mitigasi IDI Adib Khumaidi mengatakan bahwa semasa hidupnya dokter Broto selalu menjadi panutan bagi para dokter sehingga beliau dipercaya menjadi Ketua MKEK. 

"Beliau bukan hanya kepala benteng kode etik bagi para tenaga medis tapi juga teladan bagi para dokter terutama kader-kader di IDI. Semasa hidupnya, dedikasi dan kontribusi beliau terhadap dunia kesehatan medis sangat besar,” kata Adib melalui keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021).

2. Dokter Broto punya dedikasi yang tinggi terhadap IDI

Ilustrasi dokter di Aceh meninggal karena COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Wakil Ketua MKEK dokter Pukovisa Prawiroharjo yang mendampingi keluarga menyampaikan bahwa hingga akhir hayatnya, dokter Broto masih memiliki semangat juang yang tinggi. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IDI periode 2012-2015 dokter Zaenal Abidin menyampaikan bahwa almarhum punya dedikasi yang tinggi terhadap IDI.

"Dedikasi dokter Broto kepada IDI tidak dapat diragukan. Beliau disiplin, tegas dan tetap santun dalam bertutur,” ujar dokter Zaenal.

Baca Juga: IDI Minta Pemerintah Tentukan Penerima Vaksin Gratis dan Mandiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya