TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Virus Corona, Tahanan di Turki Memproduksi 1,5 Juta Masker 

Para tahanan juga memproduksi kebutuhan medis lainnya

Seorang pria dan wanita dengan masker di dalam kereta di tengah meluasnya penularan virus corona di Istanbul, Turki, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Turki meminta tahanan di negaranya membuat masker selama pandemi global virus corona atau COVID-19. Dikutip dari Daily Times, tahanan Turki di enam penjara berbeda dapat menghasilkan 1,5 juta lembar masker sekali pakai setiap bulan.

1. Tidak hanya masker, tahanan Turki juga produksi berbagai macam kebutuhan rumah sakit

Tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Hal tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan Kementerian Kehakiman negara Turki.

“Lokakarya narapidana yang baru-baru ini diluncurkan di beberapa penjara Turki berkontribusi pada produksi 80 jenis pasokan rumah sakit, termasuk masker, pakaian perawat dan ahli bedah," tulis Kementerian Kehakiman Turki melalui keterangan resminya sebagaimana dikutip Daily Times, Minggu (5/4).

Jumlah produksi tersebut dalam beberapa pekan terakhir terus bertambah jumlahnya setelah wabah COVID-19 masuk ke Turki.

2. Kasus COVID-19 di Turki mencapai 9.217

aa.com.tr

Pada hari Minggu, pihak berwenang Turki mengkonfirmasi bahwa jumlah orang yang terinfeksi oleh virus telah meningkat menjadi 9.217, termasuk 131 kematian dan 105 pemulihan.

Setidaknya 764.866 orang di seluruh dunia telah tertular virus, di antaranya lebih dari 36.864 meninggal dan 160.148 telah pulih. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan krisis ini sebagai pandemi.

Baca Juga: Mantan Kepala BNPT: Virus ISIS Lebih Bahaya Ketimbang Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya