Muncul Surat Pendamping Gus Ipul, Sekjen PDI Perjuangan: Media Sosial itu Kreatif
Minta masyarakat bersabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan berkomentar lebih jauh terkait adanya sebuah foto dan surat di media sosial, yang menampilkan sebuah surat terkait bakal calon gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baca juga: PDI Perjuangan Terima Surat Pengunduran Diri Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur
Baca juga: Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan
1. Media sosial itu kreatif
Dalam postingan tersebut, terlihat sebuah surat Saifullah Yusuf berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Media sosial itu kreatif, apa yang ditampilkan foto dan surat dalam bentuk Gus Ipul berpasangan dengan Ahmad Basarah, dan Gus Ipul dengan Puti itu adalah bagian dari aspirasi," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu(10/1).
Baca juga: Ini Profil Kader Terpilih yang Diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2018
Baca juga: Jelang Pilkada Jawa Barat, Ini yang Dilakukan Golkar dan PDI Perjuangan
Baca juga: Jokowi Jadi Magnet Terkuat dari PDI Perjuangan
Daniel meyakini, Puti akan memperkuat elektabilitas pasangan yang diusung PDIP, PKB dan PKS pada Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kami mendukung sepenuh hati dan yakin menang. Pasangan ini akan segera dideklarasikan," kata Daniel.
Sebagaimana diketahui, sebuah surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor: 3938/IN/DPP/I/2018 beredar. Dalam surat tersebut, tentang persetujuan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Surat itu ditanda tangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tertanggal 10 Januari 2018.
Baca juga: Gerindra Geser PDI Perjuangan di Elektabilitas Partai Versi Orkestra