TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OPM Ajak Perang TNI-Polri, Begini Reaksi Lucu Menhan

Menhan malah malu dengan Veteran

tpnpbnews.wordpress.com

Jakarta, IDN Times - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan ancaman kepada pemerintah dengan mengajak perang TNI dan Polri.

Tantangan perang itu disampaikan Mayor Jenderal G Lekkagak Telenggen, usai dilantik sebagai Kepala Staf Operasi Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Ultimatum ini telah disiarkan meluas melalui situs dan akun Youtube mereka.

Baca juga: Festival Puncak Papua: Berinteraksi dengan Mereka di Timur Indonesia

1. OPM minta Pemerintah taat pada aturan yang mereka buat

tpnpbnews.wordpress.com

Dalam video tersebut, Lekkagak meminta agar Freeport segera ditutup tanpa ada campur tangan dan intervensi negara asing.

"Perang jangan berhenti. Perang harus tanpa intervensi internasional di Papua. Ultimatum yang saya sudah umumkan, jadi orang harus lakukan di mana saya di Papua ketentuan aturan perang kita sudah keluarkan itu Panglima TNI, Pangdam harus tunduk pada aturan itu. TPN (Tentara Pembebasan Nasional) di seluruh Papua akan berdasarkan aturan ini tujuan kami dari perang melawan TNI-Polri sudah tercantum dalam aturan perang TPN komando nasional," ujar Lekkagak.

2. Ancaman tersebut ditanggapi serius Menhan

IDNTimes/Fitang Adhitia

Menanggapi ultimatum tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak gentar, dan menyatakan siap perang melawan separatis yang ingin memecah belah kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ngajak perang? Ya perang aja. Kenapa orang ajak perang masa makan soto sih," gurau Ryamizard di Gedung AH Nasution Kompleks Kementerian Pertahanan, Rabu (28/3).

Baca juga: Catatan dari Selandia Baru: Ini yang Dibicarakan Presiden dengan Mahasiswa Papua

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya