Pengguna KRL Meningkat, PT KCI Minta Perusahaan Terapkan Sistem Sif
Untuk mengurai kepadatan pengguna KRL di jam sibuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mencatat adanya tren peningkatan jumlah pengguna KRL selama masa transisi new normal atau normal baru. Berdasarkan data yang dimiliki, lonjakan penumpang terjadi pada Senin (15/6) dengan jumlah mencapai 324.436 orang.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, ada kenaikan 14 persen dibandingkan pada Senin (8/6) pekan lalu, yang hanya berjumlah 300.029 orang. Jumlah penumpang kemarin, lanjut Anne, merupakan catatan tertinggi selama penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun saat transisi normal baru.
Berdasarkan data, persebaran pengguna KRL masih terfokus di jam sibuk, dimulai pukul 06.00-08.00 pada pagi hari dan 16.00-18.00 pada sore hari. Selain waktu-waktu tersebut, KRL masih cukup lengang dan pengguna dapat langsung naik tanpa perlu mengikuti penyekatan yang ada di stasiun.
Baca Juga: Penumpang KRL Naik 12 Persen, Antre di Stasiun Diklaim hanya 30 Menit
1. Sistem sif berguna untuk mengurai kepadatan pengguna KRL
Oleh karena itu, PT KCI meminta lembaga, instansi pemerintahan, dan dunia usaha bisa menerapkan sistem kerja bertahap atau sif sesuai Surat Edaran yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional.
“Sehingga persebaran pengguna KRL dapat lebih merata, lebih memungkinkan untuk menjaga jarak aman selama dalam perjalanan, dan para pengguna juga dapat menyesuaikan kembali perjalanannya,” kata Anne melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/6).