Polisi: Istri Abu Hamzah Lebih Radikal dan Militan dari Suaminya
Negosiasi polisi berujung nihil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan istri Abu Hamzah (AH), terduga pemilik bom yang meledak di Sibolga, lebih radikal dan militan ketimbang suaminya.
“AH sampaikan kepada Densus kalau istrinya lebih keras (pemahaman radikal) dibandingkan dirinya sendiri, negosiasi selama 10 jam tidak berhasil dan (istrinya) nekat meledakan diri,” kata Dedi Prasetyo di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).
Baca Juga: Bom Guncang Sibolga, Jokowi: Sel-sel Teroris Harus Diberantas
1. Kapolda Sumatera Utara dan Bupati Sibolga turun langsung dalam proses negosiasi
Negosiasi antara Polisi dan Istri Abu Hamzah melibatkan banyak pihak, seperti Kapolda Sumatera Utara dan Bupati Sibolga. Namun istri Abu Hamzah tidak menggubris sedikit pun.
“Kita menggunakan pengeras suara masjid karena pengeras suara masjid itu salah satunya dilakukan oleh takmir masjid juga agar didengar suaranya,” terangnya.
Baca Juga: Ledakan Bom Terjadi Dua Kali di Sibolga, Warga Diminta Mengungsi