Ramai Larangan Salam Lintas Agama, Fahri Hamzah Pilih Sapa Ala Sukarno
Salam lintas agama karena ada situasi tertentu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi polemik pengucapan salam lintas agama bagi pejabat di Tanah Air. Dia mengaku lebih sering meniru uapan salam yang kerap disampaikan Sukarno ketika akan memulai pidatonya.
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan mengucapkan salam sesuai kapasitas dan di mana dirinya akan berpidato.
Baca Juga: Menag: Cadar Tidak Boleh Berkembang dengan Alasan Takwa
1. Salam ala Sukarno sudah mewakili banyak pihak
Salam dari Sukarno yang selalu ia contohkan tersebut, menurut Fahri, sudah cukup mewakili mayoritas masyarakat Indonesia.
“Saya mempelajari semua pidato Bung Karno itu memakai assalamualaikum dan salam sejahtera bagi kita semua. Itu kalau pidatonya Bung Karno,” kata Fahri di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Baca Juga: Menag: Cadar Tidak Boleh Berkembang dengan Alasan Takwa