Revitalisasi JPO Sudirman Mengenang Nakes, Begini Sindiran Warganet
Warganet menilai tidak ada korelasinya!!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana merevitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman untuk didedikasikan kepada tenaga kesehatan yang gugur di tengah pandemik COVID-19.
Namun niat baik Anies tersebut mendapatkan sorotan tajam dari beberapa warganet. Mereka menilai Pemprov DKI hanya akan menghabiskan anggaran padahal masih banyak hal penting lain di masa pandemik harus segera dilakukan.
"Rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman adalah Rencana SIA SIA dan WAJIB di TUNDA..alangkah baiknya @aniesbaswedan buat sesuatu yang benar benar bermanfaat untuk kepentingan rakyat DKI Jakarta..bukan hanya untuk pembuangan anggaran secara sia sia,” demikian tulis seorang warganet dengan nama akun @alleshutapea.
Baca Juga: JPO Sudirman Akan Direvitalisasi untuk Kenang Nakes Gugur akibat COVID
1. Revitalisasi JPO Sudirman tidak ada korelasi dengan jumlah Nakes yang meninggal akibat pandemik
Tak hanya dinilai akan membuang-buang anggaran, pembangunan JPO Sudirman tidak ada korelasinya dengan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat pandemik ini.
“Para nakes bingung kali apa hubungannya mengenang jasa mereka sama revitalisasi JPO Sudirman..ini sapa sih yg punya ide ga masuk akal gini,” cuit akun @jump2nov.
Baca Juga: [FOTO] Anies Pamer Potret Warna Warni Pasar Senen, JPO Pakai Lift!