TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sistem Jalan Berbayar di Jakarta Ditargetkan Mulai 2019

Pemprov DKI menggandeng Austria dan Swedia

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggandeng Austria dan Swedia untuk menerapkan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) pada 2019.

Baca juga: Amankan Lalu Lintas Jakarta, Polisi Manfaatkan CCTV dan Media Sosial

1. ERP untuk lalu lintas Jakarta yang lebih baik

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengapresiasi kerjasama dengan Austria dan Swedia dalam penerapan ERP. Ia berharap dengan sistem ini lalu lintas di Jakarta bisa menjadi lebih baik.

"Kita hari ini bergembira kehadiran yang mulia duta besar Austria dan yang mulia duta besar Swedia. Hari ini ibu Johanna dan ibu Helene membawa inovasi investasi yang sedang kami kembangkan di sini yang berkaitan dengan ERP," ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).

2. Proyek ERP dibagi menjadi 2 tahap

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan proyek ERP tersebut dibagi menjadi 2 tahap. Pemenang tender proyek ini akan diumumkan pada Oktober 2018.

"Ya kita mau melakukan dua kali tender dan nanti insya Allah bulan Oktober, kita sudah sama-sama bisa mendapatkan pemenang daripada tender tersebut," ujar Andri.

3. Proyek ERP rampung pada 2019 

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dua tahap proyek pembangun ERP tersebut dimulai dari kawasan Senayan hingga bundaran Hotel Indonesia, serta dilanjut lagi hingga Jalan Medan Merdeka Barat yang memakan waktu hampir satu tahun.

"Secara keseluruhan, implementasinya bulan Oktober juga, karena proses pembangunan itu sekitar 10 bulan sampai satu tahun," lanjut Andri.

Baca juga: Coba Tebak, Berapa Harga Jam Tangan Sandiaga Uno Ini?

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya